Alumni dan Satoe Indonesia meluncurkan program ciwidey pintar pada tanggal 10 Maret 2012 di desa Mekarsari, Ciwidey. Program ini bertujuan untuk mengatasi kurangnya fasilitas pendidikan bagi anak-anak di seluruh dunia. Dari Alumni acara diwakili oleh Adityo Wicaksono, Widi Muchlis dan hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat Bapak Wahyudin Zarkasi.
Semua program pendidikan dan pelatihan Ciwidey Pintar akan melibatkan relawan dan Satoe Indonesia sebagai instruktur program, akan berjalan pada akhir pekan, sebulan sekali dan akan dilakukan di rumah pintar (rupin) dibangun pada Papakmanggu dan Gambung, Ciwidey.
Program Ciwidey Pintar berlangsung di desa Mekarsari, sebuah desa kecil dengan luas 5,306 ha yang lebih dari 68% dari lahan yang adalah hutan yang terletak 1.400 -1.800 m di atas permukaan laut dan sekitar 52% dari penduduk desa dengan usia produktif dan bekerja sebagai petani.